“Tapi ternyata pas ikan itu sampe ke saya tak sesuai. Ikan itu cacat. Gimana ya, kalau saya bahas tonggos atau cakil disebutnya. Terus matanya drop eye, turun gitu tak sesuai dengan video,” jelas Eza Gionino.
“Setelah itu, saya sudah tahu saya ditipu. Saya bertanya ke dia, ‘saya enggak nipu, saya cuma bohongin abang’. Saya sempat nelpon dia secara langsung, dia sendiri bilang saya enggak nipu saya cuma bohongin abang,” ujar Eza.
Baca Juga: Ungkapan Kesedihan Ayah Ketiga Terduga Teroris Medan Yang Serahkan Anaknya Sendiri Untuk Diadili
Tak hanya itu, pria kelahiran Samarinda 29 tahun ini kemudian memberikan bukti suara ancaman pembunuhan untuk anak perempuannya, Nichole Zalya Gionino yang baru berusia 3 bulan.
Atas ancaman tersebut, membuat Eza bertindak tegas untuk membawa kasus ini ke ranah hukum, bahkan beniat untuk adu jotos dengan sang pelaku hingga tak takut dirinya masuk penjara lagi.
Bagaimana tidak, pasalnya sang pengancam disebut membuat organ anaknya dihajar hingga muntah darah.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima. Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darahlah,” ucap Eza Gionino dengan wajah tegang dan suara terbata-bata.
“Berarti, secara logika saya ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Muntah darah pada bayi bukan hal yang wajar, menurut laman resmi Nicklaus Children's Hospital, hal tersebut dapat menyebabkan robekan pada pembuluh darah kecil di tenggorokan.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar