GridHEALTH.id - Kabar duka datang dari salah satu personel band 'Alexa', Nur Satriatama atau akrab dipanggil Satrio Alexa.
Ayahanda gitaris Alexa, Adhi Moersid ini meninggal dunia pada Sabtu (16/11) pukul 19.08 WIB, di usia 82 tahun.
Menurut penuturan salah satu rekannya, Slamet Rahardjo, ayah Satrio Alexa ini tak menampakkan rasa sakit kala bertemu dengannya.
"Terakhir bertemu almarhum dua minggu lalu. Enggak (sakit). Malah masih berapi-api ‘kita harus perbaiki a,b,c,d'," kenangnya.
Baca Juga: Umum Dijadikan Bumbu Masakan, Bawang Putih Rupanya Punya Khasiat Luar Biasa bagi Telinga
Walau tak terlihat sakit, rupanya Slamet Rahardjo mendapat bocoran bahwa Adhi Moersid meninggal akibat sakit paru-paru.
"Menurut istrinya, almarhum sakit paru-paru," ujar Slamet.
Sakit paru-paru tak selalu dibarengi dengan gejala tertenti, namun sering diiringi dengan sesak napas atau bahkan batuk yang tidak berhenti.
Selain itu, ada pun beberapa tanda atau gejala lain yang dapat memengaruhi penyakit paru-paru, diantaranya:
1. Kaki bengkak dan nyeri
Biasanya kaki akan terasa bengkak dan sakit saat terkilir.
Namun, timbulnya sakit dan bengkak mendadak bisa menandakan ada kondisi lain yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Bau Mulut, Tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadain
Kondisi ini dapat menjadi indikasi kita mengalami penggumpalan darah pada kaki.
Masalahnya ialah penggumpalan darah tersebut dapat terbawa hingga paru-paru dan menyebabkan pulmonary embolism.
Pulmonary embolism terjadi ketika gumpalan darah menyumbat aliran darah dan menyebabkan kerusakan parah.
Kaki bengkak dan nyeri disertai kesulitan bernapas, sakit pada dada, serta napas yang pendek bisa memperkuat indikasi adanya gangguan pada paru-paru akibat pulmonary embolism.
2. Perubahan suara
Jika ada yang mengomentari suara menjadi berubah, coba waspadai.
Suara berubah sering terpengaruh kondisi pita suara, misalnya saat sedang flu.
Namun, perubahan suara misalnya serak lebih dari beberapa minggu bisa menandakan kita mengalami penyakit paru-paru serius.
Antara lain penyakit paru obstruktif kronik.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya tak dapat menahan udara cukup banyak pada paru-paru, sehingga suara berubah dan mengalami kesulitan untuk berucap.
3. Sakit pundak tiba-tiba
Salah urat atau terkilir biasanya menjadi penyebab merasakan sakit pundak.
Namun rasa nyeri di pundak yang terjadi tiba-tiba tanpa terkilir bisa menandakan adanya gangguan pada paru-paru.
Baca Juga: Sudah Minum Obat Tapi Pilek Tidak Kunjung Sembuh? 7 Kesalahan Ini Mungkin Masih Sering Dilakukan
Jika selama berminggu-minggu mengalami sakit pundak tanpa alasan yang jelas, segera periksakan ke dokter.
Tak hanya masalah otot, itu bisa menjadi indikasi adanya tumor paru-paru.
Pertumbuhan sel tumor tertentu dapat menjepit saraf yang terkait dengan pundak.
Sehingga penyakit paru-paru pun dapat dikenali dengan rasa sakit yang muncul di bahu.
4. Kuku jari berubah warna
Penyakit paru obstruktif kronik menyebabkan bagian-bagian tubuh tak mendapatkan cukup oksigen.
Ini bisa mengakibatkan perubahan warna pada bagian tubuh tertentu.
Jika bibir, kuku, dan kulit tampak membiru, abu-abu, atau muncul warna keunguan maka perlu waspada.
Terlepas dari gejala tersebut, sosok Adhi Moersid rupanya bukan nama baru di dunia seni Tanah Air.
Ayah Satrio Alexa ini merupakan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional masa bhakti 1985.
Tak hanya itu, beberapa penghargaan diraih pria kelahiran Bogor 1937 ini, seperti penghargaan 'Gold Medal' yang merupakan penghargaan kategori khusus, diberikan kepada arsitek anggota IAI yang berjasa dan memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan arsitektur Indonesia.
Melansir dari laman Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, karya Adhie Moersid sempat menyita perhatian masyarakat adalah Masjid KH Hasyim Ashari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Masjid ini merupakan masjid raya pertama DKI Jakarta yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu pada bulan April 2017. (*)
Source | : | YouTube,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar