GridHEALTH.id - Bau mulut bisa terjadi pada siapa saja.
Bau mulut tentunya sangat mengganggu. Sebab bisa membuat kita malu dan minder.
Saat mengalami bau mulut, biasanya kita langsung akan mencurigai ada yang tidak beres pada gigi.
Memang gigi bolong bisa membuat bau mulut. Begitu juga gigi yang banyak karang gigi, dan tidak mendapatkan perawatan yang baik.
Jika penyebab bau mulut karena kurang perawatan yang baik terhadap mulut kita, segera sikat gigi dengan baik dan benar, dan ke dokter gigi.
Setelah itu biasanya bau mulut akan hilang.
Begitu juga jika ada gigi bolong, setelah dibersihkan dan ditambal oleh dokter gigi, bau mulut langsung sirna.
Tapi awas, bau mulut pun bisa dikeranakan adanya masalah jantung.
Baca Juga: Aman Untuk Penderita Diabetes, Yuk Cari Tahu Nutrisi Tren Gula Aren dalam Minuman Kekinian!
Tentu bau mulut karena masalag jantung tidak akan hilang walau sudah baik dalam merawat gigi juga sudah ke dokter gigi.
Menurut Adam Taylor, seorang Direktur Pusat Pembelajaran Anatomi Klinis & Dosen Senior bidang Anatomi di Universitas Lancaster, Inggris, bau mulut bisa menjadi salah satu tanda paling awal dari penyakit jantung koroner, meski tidak secara langsung.
Bau mulut yang muncul sebagai tanda peringatan awal saat seseorang menderita sakit gusi. Sedangkan penyakit gusi adalah indikator penyakit jantung.
"Sayangnya, tanda pertama yang dimiliki banyak orang ketika jantung mereka tidak berfungsi dengan baik adalah saat mereka mengalami serangan jantung,'' tulisnya di The Conversation, yang dikutip oleh Express UK.
Taylor menjelaskan, kesehatan mulut bisa menjadi prediktor yang baik tentang kesehatan jantung seseorang.
"Mulut yang penuh bakteri 'jahat' dapat memasuki aliran darah dari mulut dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular."
Studi telah menunjukkan bahwa kehilangan gigi dan gusi yang meradang (periodontitis) adalah penanda penyakit jantung, artikel selengkapnya KLIK DI SINI
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar