Sebuah penelitian dari University of Newcastle in Callaghan menyatakan bahwa makanan cepat saji dapat menuntun pada berbagai bahagai, seperti obesitas, kadar lemak dalam darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Tak hanya itu, penyakit jantung seperti serangan jantung dan gagal jantung merupakan salah satu yang pemicu utamanya adalah makanan fast food.
Melansir lamanb WebMD, tingginya kadar garam dan lemak jenuh dalam makanan cepat saji ini merupakan faktor pemicu timbulnya risiko penyakit stroke dan penyakit kardiovaskular.
Lemak dalam makanan tersebut dapat menyebabkan penyumbatan arteri yang dapat mengakibatkan stroke, serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.
Berkaca dari insiden yang merenggut nyawa Cecep Reza, alangkah baiknya kita mengurangi jumlah konsumsi makanan-makanan cepat saji tersebut. (*)
Baca Juga: Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Istri Ruben Onsu Bagikan Tips Agar Pasokan ASI Melimpah
Source | : | Kompas.com,WebMD,ncada.org.sg |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar