GridHEALTH.id - Mie instan banyak digandrungi karena murah meriah, cepat hilangkan rasa lapar, juga enak dan ngangenin.
Karenanya tidak heran, jika mie instan Indonesia didapuk menjadi mie instan terenak di dunia, versi media Amerika Serikat, Los Angeles Times.
Baca Juga: Chikenisasi di Bandung Mulai Direalisasikan, Ini 4 Risiko Penyakit yang Harus Diperhatikan
Tidak heran jika Indonesia sendiri merupakan negara yang masyarakatnya paling gemar mengonsumsi mie instan.
Dilansir dari Grid.Id pada Kamis (21/11/2019), data ini didapat dari World Instan Noodles Association pada tahun 2017 lalu, jika diperingkat maka Indonesia nomor dua mengenai negara pengonsumsi mie instan tertinggi setelah China.
Masih menurut laporan yang sama, ternyata masyarakat di seluruh penjuru dunia setidaknya mengonsumsi 102,7 miliar porsi mie instan dalam setahunnya. Wow!
Baca Juga: Kopi Nangka Durian Hingga Daging Banyak Diinfokan Sebagai Penyebab Kanker, Itu Hoax Ini yang Benar
Akan tetapi banyak informasi yang memberitakan jika mie instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Bahkan sampai ada yang informasi yang menyatakan jika mie instan bisa membuat anak bodoh.
Malah ada juga informasi yang mengatakan jika mie instan penyebab anak malnutrisi. Ini disampaikan langsung oleh UNICEF. Artikel selengkapnya KLIK DI SINI
"Makanan murah yang hanya mengisi perut tanpa nutrisi seperti mi instan telah menyebabkan jutaan anak menjadi kurus dan kelebihan berat badan di Asia Tenggara," ujar Prof dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, pengamat gizi keluarga sekaligus Ketua Assosiasi Ekonomi Kesehatan Indonesia (InaHEA), seperti dikutip dari detik.com
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Diperingatkan Saat Gelar Raker Bersama DPR, Anak Buahnya Perutnya Buncit
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar