"Ternyata ada kendala beliau leukositnya tinggi. Cari lagi dari mana, tenyata dari ginjal. Pas periksa-periksa pun ternyata detak jantungnya tuh ada yang naik turun dan beliau tidak merasakan apa-apa," kata perempuan berusia 30 tahun tersebut.
Leukosit atau sel darah putih memang bisa meningkat sewaktu-waktu.
Jumlah sel darah putih yang tinggi ini menunjukkan adanya peningkatan sel melawan penyakit dalam darah.
Selain itu, bisa saja menunjukan bahwa adanya peningkatan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi, reaksi terhadap obat yang meningkatkan produksi sel darah putih, penyakit sumsum tulang yang menyebabkan produksi sel darah putih abnormal tinggi, atau gangguan sistem kekebalan yang meningkatkan produksi sel darah putih.
Melansir laman Mayo Clinic, secara umum, untuk orang dewasa hitungan lebih dari 11.000 sel darah putih (leukosit) dalam mikroliter darah dianggap sebagai jumlah sel darah putih yang tinggi.
Seseorang yang mengalami peningkatan leukosit biasaya tak mengalami gejala apapun, namun beberapa orang bisa mengalami demam, pendarahan atau memar, tubuh terasa lemah, lelah, atau sakit, merasa pusing, pingsan, atau berkeringat, lengan dan kaki terasa sakit atau kesemutan, sulit bernapas, berkonsentrasi, pandangan terganggu, berat badan turun tanpa sebab, bahkan tidak nafsu makan.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar