Syaratnya satu, Tanya harus mengungkap siapa pria yang menghamilinya, dalam sebuah siaran langsung di studio.
Di acara itu pula, Tanya dan harus melakukan tes DNA dan hasilnya akan diumumkan secara terbuka.
Para pakar psikologi dan anak, mengecam acara ini.
Acara ini dianggap mengeksploitasi Tanya secara terbuka.
Di acara itu, Tanya memang diinterogasi oleh pembawa acara, termasuk ditanyai bagaimana cara ia berhubungan intim.
Hingga kini, Tanya masih juga tak mau berterus terang siapa yang berhubungan intim dengannya selain Andry.
Hal ini membuat stres ayah Tanya, karena di kantor, ia terus diolok-olok oleh teman kerjanya sebagai predator anak.
Pengakuan Tanya bahwa ada anggota keluarga yang berhubungan intim dengan Tanya, juga membuat stres ibunya.
Berkaca dari kejadian yang menimpa Tanya, sebaiknya perlu dilakukan pemberian edukasi seks anak sejak dini. (*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Sedih Tanya Luchishin - Jadi Ibu di Usia 12 Tahun, Hasil Tes DNA Siapa yang Menghamilinya Bikin Syok Sang Ibu
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar