Tampaknya Maia bukan sekali melakukan terapi ini. Dari ekspresi yang dituangkan dalam tulisan 'caption', penyanyi berusia 42 tahun ini sepertinya menikmati proses mancurnya darah tersebut.
Baca Juga: Masih Percaya AIDS Bisa Menular Lewat Gigitan Nyamuk? Begini Fakta Penyebaran Virus HIV
Pada Instagram Story berikutnya, diperlihatkan gumpalan darah yang terlihat seperti lemak.
Gumpalan tersebut diklaim merupakan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau yang biasa kita sebut dengan kolesterol jahat.
Story Maia yang menunjukkan ada kolesterol "jahat" yang keluar dari tubuhnya setelah jalani terapi Al-Fashdu
"Kolesterol LDL dalam darahku.. Kebanyakan makan buntut, steak ama daging domba," lanjutnya.
Bentuk terapi fashdu adalah mengeluarkan darah dari pembuluh vena balik yang dipilih titiknya sesuai dengan keluhan dimana sakit yang dirasakan.
Dengan cara melakukan penusukan kecil pada pembuluh vena balik menggunakan jarum khusus dan sterill. Sehingga aman dari penularan penyakit dan tidak berbahaya.
Source | : | detik.com,kumparan.com,kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar