Didi mencapai masa jaya dalam dekade 90'an. Namun ketenaran yang dia terima membawa dia larut dalam gemerlap dunia selebritis.
Baca Juga: Dua Balita Tewas Karena Makan Jelly, Kelihatannya Kenyal, Tapi Bisa Nyangkut di Tenggorokan
Tanpa disadarinya suatu bahaya mengancam hidupnya. Penyakit AIDS yang dia derita selama 3 tahun telah membawanya berpulang menghadap yang Kuasa.
Keberanian Didi mengungkapkan penyakitnya adalah untuk menumbuhkan awareness bahwa HIV/AIDS bisa menyerang siapa saja dan mengimbau mereka yang berisiko untuk melakukan tes darah.
Didi sendiri pernah ditampilkan sebuah LSM yang bergerak dalam advokasi HIV/AIDS di Jakarta dalam suatu bincang-bincang dengan murid-murid SLTA di Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat untuk menumbuhkan kepedulian ini.
Tentang penyakit Didi, dalam suatu tabloid hiburan kala itu, Ollyanda, kakaknya, mengenang apa yang dialami adiknya, Didi Mirhard.
Suatu saat di bulan November, Didi sakit panas dan tidak mau berhenti hingga akhirnya dia dirawat disebuah rumah sakit.
Baca Juga: Sakit Kepala Setiap Usai Berhubungan Intim Ternyata Karena Ini
Tidak puas dengan pelayanan yang ada Didi minta dipindahkan ke rumah sakit Cinere.
Source | : | Kompas.com,Tabloid Bintang,Majalah Gatra |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar