GridHEALTH.id -Percaya tidak percaya, sekarang ini sudah ada yang namanya kapsul perawan.
Kapsul perawan ini banyak digunakan para PSK.
Kapsul perawan ini hebohnya di kota Bogor, Jawa Barat.
Bagaimana tidak heboh, harga pasaran PSK di Bogor menjadi melejit gegara kapsul perawan ini.
Hanya gegara kapsul perawan, PSK yang menggunakannya bisa mempunyai tarif Rp20 juta.
Padahal mereka bukan PSK kelas highclass.
Praktik penggunaan kapsul perawan tersebut, tidak lain dan tidak bukan untuk memberikan service memuaskan para pelanggan yang ingin menikmati sesasi keperawanan wanita.
Praktik kapsul perawan ini terungkap setelah pihak kepolisian meringkus Y (28) dan GG (29).
Keduanya adalah muncikari, bersama seorang PSK kapsul perawan berinisial KO (20), alias yang menggunakan kapsul perawan dalam praktiknya menjajakan kenikmatan syahwat.
Baca Juga: Miris, Pelajar dan Mahasiswa Dominasi Daftar Penderita HIV/AIDS di Gorontalo, Mengalahkan PSK
Ternyata kapsul perawan tersebut merupakan modus para pelaku untuk mengelabui permintaan pria hidung belang dalam mencari kriteria perempuan "perawan" dalam prostitusi online.
Jadi yang dimaksud kapsul perawan tersebut, bukan kapsul obat.
Bukan pula kapsul vitamin, seperti kapsul vitamin yang banyak ditemui di apotik atau toko obat.
Kapsul perawan tersebut dimasukan ke dalam liang organ intim wanita.
Disinilah "istimewa"nya kapsul perawan tersebut.
Kapsul perawan yang sudah dimaksukan ke dalam liang organ intim wanita tidak membuat PSK yang menggunakan lantas serta merta menjadi perawan ting ting.
Tapi dengan adanya kapsul perawan dalam organ intim PSK, saat dirinya bersenggama dengan pelanggan, maka akan keluar darah dari organ intimnya.
Nah, karena inilah harga transaksi PSK yang menggunakan kapsul perawan melejit alias menjadi mahal.
Baca Juga: Jelly Warnanya Menarik, Rasanya Manis Asam, si Kenyal Kenyel Pembunuh Balita
Terkait masalah keperawanan pada wanita, sesungguhnya tidak diukur dari darah yang pertama kali keluar dari organ intim wanita setelah berhubungan badan.
Faktanya, beberapa wanita yang bahkan belum pernah berhubungan seksual sama sekali pun, normal jika tidak berdarah saat melakukan hubungan badan pertama kali.
Dalam sebuah penelitian ditemukan yang dikutip dari ourbodiesourselves.org, menunjukan bahwa setidaknya 63 % wanita tidak “berdarah” ketika mereka melakukan hubungan seksual pertama mereka.
Sehingga bisa disebut perdarahan yang terjadi akibat dari robeknya selaput dara saat melakukan hubungan seksual pertama kalinya ini, hanya terjadi pada sebagian wanita saja.
Sebab utuh atau tidaknya selaput dara tidak dapat menjadi patokan untuk keperawanan, atau menentukan apakah seorang wanita sudah pernah melakukan hubungan seksual.(*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.id,ourbodiesourselves.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar