GridHEALTH.id – Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami muntah. Entah itu karena mual atau kekenyangan.
Muntah terjadi ketika otot perut berkontraksi dan kemudian melepaskan makanan melalui kerongkongan dan mulut.
Selain fakta tersebut, berikut adalah fakta lainnya tentang muntah seperti dilansir dari boldsky.com dan WebMD;
- Akibat virus. Banyak orang muntah karena virus flu. Biasanya bayi yang mengalami hal ini. Selain virus flu, muntah juga disebabkan karena refluks asam, migrain, dan radang tenggorokan.
Saat muntah, kita juga disarankan untuk memeriksa warna muntah. Warna muntahan merah, merah terang, atau bahkan hitam bisa jadi bercampur dengan darah. Hal ini membutuhkan perhatian medis.
- Menolak benda asing masuk. Muntah tak selalu terjadi karena ada yang salah dengan kesehatan tubuhmu. Namun muntah bisa terjadi akibat reaksi tubuh untuk menolak benda asing yang masuk.
- Melihat atau mencium hal-hal yang menjijikkan. "Saat kita melihat sesuatu yang menjijikkan atau hal yang tidak kita sukai, otak akan mencerna petunjuk visual tersebut selayaknya sebuah racun.
Kemudian pesan ini akan sampai ke bagian otak yang mengendalikan keinginan untuk muntah. Bagian ini terletak di bawah otak," terang Richard Clarke, seorang ahli saraf di University College London.
Clarke kemudian melanjutkan, "Otot perut kemudian akan jadi menegang, kita menghasilkan banyak air liur, serta tenggorokan juga ikut mengencang sebagai upaya agar asam lambung tersebut tidak keluar dari kerongkongan."
Lihat postingan ini di Instagram
"Jika pesan yang disampaikan ke otak ini begitu kuat dan kerongkongan tidak bisa menahannya, maka kita pun benar-benar muntah," lanjutnya.
Baca Juga: Sering Mimpi Buruk? Peneliti: Orang yang Sering Mimpi Buruk Lebih Mampu Menghadapi Stres
- Fobia. Ada jenis fobia yang disebut dengan emetophobia. Fobia ini merupakan rasa takut melihat orang lain untuk punah karena bisa menyebabkan panik. Kepanikan ini bisa menyebabkan muntah.
- Sindrom muntah siklik. Kondisi dimana seseorang mengalami mual dan muntah tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Daun Pepaya Rasanya Memang Pahit, Tapi Deretan Manfaatnya Ini Luar Biasa
- Depresi. Depresi bisa membuat seseorang jadi cemas. Kemudian terjadi perubahan kimia di otaknya yang berujung dengan muntah.
- Tanda-tanda kehamilan. Melansir laman The Telegraph, ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual di pagi hari, cenderung memiliki kehamilan yang lebih sehat dan risiko keguguran yang lebih rendah.
-Benci/sebal melihat orang. Boleh percaya atau tidak, ada sebagian orang yang merasa mual, bahkan bisa berujung muntah bila melihat atau berdekatan dengan orang yang dibencinya.
Kasusnya mungkin sama dengan melihat benda yang menjijikkan dimana otak merespons orang yang dibencinya sebagaimana layaknya racun lalu mengirim pesan kepada lambung.
Masih banyak penyebab muntah yang lain seperti mabuk kendaraan, karena pusing, dan lainnya.
Apapun penyebabnya, muntah bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Sebab muntah yang dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan dehidrasi dan berakibat dengan kegagalan organ. Juga dapat menyebabkan luka pada kerongkongan.
Itulah sekelumit hal yang wajib kita ketahui tentang muntah. Jadi, saat kita muntah, temukan penyebabnya sehingga kita bisa melakukan pengobatan yang tepat.(*)
Source | : | WebMD,boldsky.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar