GridHEALTH.id - Akibat bermain dengan bubuk silika, seorang bocah laki-laki asal Tiongkok harus kehilangan penglihatannya alias buta permanen.
Ya, bubuk silika merupakan butiran seperti kaca yang sering digunakan untuk menjaga kelembapan obat-obatan, bahan sensitif, elektronik, sampai makanan.
Diwartakan Evening News, mata sebelah kanan bocah laki-laki tersebut buta lantaran terkena bubuk silica yang dicampur dengan air sebelumnya.
Dokter yang menanganinya pun berkata bahwa kondisi matanya sudah tidak bisa terselamatkan atau dengan kata lain mengalami buta permanen.
Diketahui, kejadian mengerikan ini bermula ketika bocah laki-laki itu menemunkan bungkusan bubuk silika di camilan kesukaannya.
Berniat iseng, ia pun mencampurkan bubuk silika tersebut ke dalam botol berisikan air.
Sayang hal itu justru membuat bubuk silika tersebut menyembur seperti meledak dan mengenai mata sebelah kanannya.
Akibatnya mata bocah laki-laki itu mengalami kebutaan dan merasakan rasa sakit yang luar biasa.
Menanggapi kejadian tersebut, sebuah laporan dari What’s On Weibo menyebutkan sebagian besar pengawet memang dibuat dengan butiran silika gel yang berguna untuk menjaga agar makanan tetap kering, mengurangi kelembaban berlebih, dan umumnya tidak dianggap berbahaya.
Meski sebagian besar bubuk silika aman digunakan sebagai pelembab.
Namun Liu Ping, seorang profesor kesehatan masyarakat dari Universitas Shandong mengatakan bahwa ada jenis pengawet yang menjaga kelembaban kemasan makanan yang terbuat dari kalsium oksida, juga dikenal sebagai kapur mentah.
Ini lebih murah daripada gel silika dan lebih umum digunakan, tetapi juga relatif lebih berbahaya daripada gel silika dan jenis desikan lainnya.
Baca Juga: 6 Kekeliruan Mengenai MPASI yang Masih Saja Banyak Dilakukan Orangtua
Ketika dicampur dengan air, Ia mengalami reaksi kimia, memungkinkan botol tertutup dengan cairan dan kapur meledak seperti yang dialami bocah laki-laki tersebut.
Diketahui peristiwa mengerikan yang terjadi di akhir 2017 itu nyatanya bukan yang pertama kalinya.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015 ketika seorang anak laki-laki berusia 5 tahun juga mengalami kebutaan setelah memasukkan kantong berisi desikan ke dalam botol dan meledak.
Terlepas dari benar atau tidaknya bubuk silica dapat menyebabkan kebuataan, jika dilihat dari sisi kesehatan penyebab kebutaan memang ada beragam.
Selain karena penyakit, ganggguan benda asing pada mata juga bisa membuat seseorang menjadi buta.
Baca Juga: Aziz Thekool Orang Pertama Indonesia yang Melakukan Tatto Bola Matanya Sendiri, Modalnya Sosmed!
Seperti ledakan yang dialami bocah laki-laki diatas, pasalnya obyek/benda asing yang mengenai mata dalam kecepatan tinggi dapat melukai kornea yang memicu penyakit ulkus kornea.
Seperti berita ledakan
Seperti dikutip dari WebMD, penyakit ulkus kornea merupakan luka terbuka pada kornea yang dapat menyebabkan infeksi.
Gejala umum dari ulkus kornea diantranya seperti mata merah, nyeri parah, mata berair, mata bernanah, pandangan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, kelopak mata bengkak, dan bercak bulat putih pada kornea yang terlihat dengan mata telanjang apabila ulkus sangat besar.
Bila gejala tersebut terjadi dan tak segera ditangani oleh dokter maka risiko kebutaan semakin tinggi.
Belajar dari kasus anak laki-laki ini, lebih baik beri pengertian pada anak sebelum bermain demi keselamatan dan kesehatannya. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #bebasstunting #indonesiabebasstunting
Source | : | WebMD,Nakita.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar