3. Menutup Nasi Terlalu Lama
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.
Baca Juga: Akibat Campurkan Bubuk Silika dan Air Dalam Botol, Mata Bocah Laki-laki Ini Jadi Buta Permanen
Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek. Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.
Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
4. Terlalu Sering Diaduk
Biasanya, kita selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.
Namun, sebenarnya kita tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.
Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.
5. Menambahkan Garam Nasi Sebenarnya Mirip dengan Pasta
Jika kita menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.
Itulah beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam memasak nasi. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Sajian Sedap,nutritionfacts.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar