Pada penderita alergi, nikel diidentifikasi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai zat yang membahayakan.
Baca Juga: Jangan Pelihara Kucing Jika Ingin Hamil! Bulunya Sebabkan Kemandulan
Setelah tubuh bereaksi terhadap agen tertentu (alergen) - dalam hal ini, nikel - sistem kekebalan akan selalu peka terhadap hal itu.
Ketika kita kontak dengan nikel, sistem kekebalan tubuh merespons dan menghasilkan respons peradangan.
Mayo Clinic menyebutkan, gejala alergi pada nikel adalan benjolan pada kulit, gatal-gatal, kemerahan atau perubahan warna kulit, kering bercak kulit yang dapat menyerupai luka bakar dan pada alergi yang berat, terjadi lepuhan yang berisi cairan.
Tidak ada obat untuk alergi nikel. Setelah tubuh begitu peka terhadap nikel, akan timbul ruam (kontak dermatitis) setiap kali anda kontak dengan logam.
Sekali reaksi alergi terhadap nikel eksposur telah dimulai, kemungkinan besar akan berlanjut selama dua hingga empat minggu.
Baca Juga: Radang Sendi Tak Selalu Berarti Asam Urat, Ini Penjelasan Dokter
Obat yang dapat membantu penderita mengatasi gejala antara lain: Krim kortikosteroid, Oral kortikosteroid, atau Antihistamin oral. (*)
Source | : | The Daily Mail,Mayo Clinic,Journal of Pediatrics |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar