GridHEALTH.id - Memiliki momongan tentu menjadi hal yang sangat dinantikan bagi setiap pasangan suami istri.
Sayangnya banyak dari mereka yang sulit mendapatkan buah hati lantaran tidak mengetahui masa subur dari wanita itu sendiri.
Akibatnya istri menjadi sulit hamil meski si pria memiliki kualitas yang baik.
Perlu diketahui, meski pria memiliki kualitas sperma yang dikeluarkan baik jika sang istri tidak pada masa subur, maka peluang untuk hamil sangat kecil.
Baca Juga: Makanan Ini Bisa Bantu Pria Makin Subur dan Buat Istri Cepat Hamil
Untuk itu setiap pasangan mesti mengetahui masa subur dari wanita agar peluang hamil cukup tinggi.
Bagi sebagian wanita, mungkin merasa bingung dengan masa suburnya setelah masa haid berakhir.
Padahal dengan mengetagui masa subur atau mengetahui masa ovulasi, dapat menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim bagi pasangan yang ingin segera dikaruniai anak.
Asal tahu saja, setiap bulannya tubuh wanita akan memiliki 3 hingga 30 sel telur matang di dalam ovarium, hal ini disebut dengan ovulasi.
Sel telur ini perlu dibuahi oleh sperma sehingga dapat membuahkan peluang kehamilan.
Baca Juga: Talenan Plastik Vs Talenan Kayu, Mana yang Paling Banyak Bakterinya?
Sel telur wanita hanya dapat bertahan tidak lebih dari 24 jam setelah berovulasi, sedangkan sperma dapat bertahan dalam rahim atau saluran tuba falopi hingga 7 hari.
Nah, untuk bisa hamil sel telur dan sperma harus bertemu diantara kedua jangka waktu tersebut.
Para dokter mengatakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks adalah 6 hari sebelum masa ovulasi. Hal ini disebut dengan masa subur.
Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh
Jika berhubungan intim setiap 2 atau 3 hari selama masa subur, sel telur yang baru diovulasi akan memiliki peluang terbaik untuk bertemu sperma yang hidup, sehat, hingga akhirnya dapat dibuahi.
Biasanya siklus haid wanita akan berlangsung selama 28 hari dan kemungkinan masa ovulasi akan terjadi pada hari ke–14 atau sebelum periode haid selanjutnya dimulai.
Setelah masa haid berakhir, hitung hari pertama darah berhenti keluar sebagai hari pertama masa subur.
Masa subur pada wanita biasanya akan terjadi dalam waktu 10 hingga 15 hari kemudian.
Setiap wanita akan memiliki masa subur yang berbeda-beda, sesuai dengan periode haid yang setiap bulannya.
Adapun tanda-tanda yang dapat terjadi saat wanita mengalami masa subur.
Melansir laman Babycentre.co.uk, tanda-tanda yang terjadi pada wanita yang mengalami masa subur, yaitu:
Keputihan
Keputihan atau lendir yang keluar dari area kewanitaan, dapat menandakan masa subur pada wanita. Keputihan setelah haid disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon esterogen dalam tubuh.
Masa subur wanita biasanya ditandai dengan lendir yang jumlahnya meningkat, berwarna jernih, dan licin atau lebih cair.
Lendir ini berguna untuk mempercepat sperma naik ke rahim, serta berguna untuk memelihara dan melindungi sperma saat bergerak menuju saluran tuba falopi untuk membuahi sel telur.
Setelah masa subur berakhir, keputihan secara perlahan akan kembali seperti biasanya, yaitu bertekstur kental dan lengket.
Sakit pada perut
Sebagian wanita akan bisa merasakan rasa sakit atau nyeri perut ketika terjadi masa ovulasi pada rahim. Selain itu, rasa sakit juga bisa terjadi pada salah satu bagian punggung.
Kondisi ini disebut dengan mittelschmerz, yang dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa hari.
Nyeri pada perut ini dapat menjadi tanda yang jelas dan bermanfaat untuk mengetahui masa subur
Merasa lebih seksi dan bergairah dari biasanya
Merasa seksi, genit, dan menjadi lebih bergairah, bisa menjadi tanda wanita dalam masa suburnya.
Tak hanya itu, wanita dalam masa subur juga akan terlihat menarik, baik bagi diri sendiri maupun pasangan.
Biasanya wanita yang sedang berada dalam masa subur akan terlihat menarik dan mengeluarkan aroma yang menggairahkan dari dalam tubuh tanpa disadari.
Nah, sekarang tak perlu bingung lagi menebak masa subur setiap bulannya. Ingat, mengetahui masa subur sangat penting untuk dapat mengetahui waktu yang tepat untuk beraktivitas, apalagi bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | WebMD,baby center |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar