GridHEALTH.id - Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terputus, menyebabkan sel-sel otak menjadi rusak atau mati.
Baca Juga: Buah Apel Menurunkan Risiko Stroke Jika Makan 2 Buah Setiap Hari!
Pengertian stroke adalah kondisi yang terjadi pada saat pasokan darah ke otak terputus karena penyumbatan atau pembuluh darah yang pecah. Kondisi ini yang menyebabkan kematian sel-sel pada sebagian area otak.
Selama stroke, sel-sel di otak yang rusak karena mereka tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan dari darah. Ini dapat memengaruhi cara bicara, cara berpikir, dan bergerak.
Asal tahu saja, penyakit stroke menjadi penyakit yang paling ditakuti karena bisa menyerang secara tiba-tiba dan pada siapa saja. Bahkan, stroke sendiri termasuk dalam penyakit pembunuh utama di Indonesia.
Stroke adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa. Orang yang terserang penyakit ini harus mendapatkan penanganan yang cepat. Karena jika tidak akan berakibat sangat fatal.
Stroke sendiri dibagi menjadi dua yaitu stroke ringan dan stroke berat yang bisa menyerang semua golongan umur. Namun risiko stroke lebih meningkat pada saat umur 55 tahun.
Stroke ringan maupun stroke berat, keduanya memiliki gejala yang hampir sama. Berikut gejala stroke yang harus diwaspadai seperti dikutip dari American Heart Association;
1. Rasa pusing yang hebat dan tiba-tiba
Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami rasa pusing yang hebat secara tiba-tiba, apalagi pada saat sedang duduk dan langsung berdiri.
Jika mengalami hal ini segera periksa ke dokter, jangan pernah meremehkan hal tersebut, karena biasanya cenderung lebih mempunyai risiko stroke yang tinggi.
Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh
2. Sulit bicara
Biasanya penderita stroke ringan akan kesulitan untuk bicara, karena saraf pada wajah yang lumpuh sehingga berdampak pada kesulitan berbicara.
Umumnya mereka akan cenderung cadel dan bahkan tidak bisa bicara sama sekali.
Baca Juga: Jangan Asal Cium Anak, Balita Ini Hampir Lumpuh Saat Dicium Orangtuanya
3. Kesulitan menelan makanan
Makan merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi setiap hari, namun biasanya penderita stroke akan kesulitan menelan makanan tersebut.
Karena fungsi tenggorokan yang sudah tidak elastis. Sehingga banyak dari mereka yang menderita stroke memiliki penurunan berat badan.
4.Tiba-tiba hilang penglihatan
Gejala yang akan dialami oleh penderita stroke selanjutanya adalah hilangnya pengelihatan secara tiba-tiba. Hal ini sangat umum terjadi dan harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Ingin Payudara Sehat dan Seksi Selalu, Jagalah Kesehatannya dengan Sadari
5. Kelumpuhan badan
Kelumpuhan badan merupakan salah satu gejala stroke yang paling banyak ditemui.
Baik penderita stroke ringan maupun berat biasanya memperlihatkan gejala yang satu ini. Terutama, kelumpuhan pada sebelah sisi anggota badan. (*)
Source | : | American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar