GridHEALTH.id - Setelah sempat tertangkap tangan selundupkan motor Harley dan sepeda Brompton pada Minggu (17/11/2019), Ari Ashkara kini resmi dicopot dari petinggi Garuda Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir tegas mencopot Ari Askhara dari Direktur Utama Garuda Indonesia, pada Kamis (5/12/2019) lalu.
Pencopotan jabatan itu bermula dari kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di maskapai penerbangan pelat merah, pesawat baru milik Garuda Indonesia Aibus A330-900 Neo beberapa hari lalu.
Atas tindakan yang dilakukannya, Ari Ashkara telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Bahkan menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memaparkan total kerugian negara potensinya adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Banderol Rp 80 Juta Setiap Kali Kencan, Pernikahan Vanessa Angel Malah Dihujat Warganet, Settingan?
Meski dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda, Ari Askhara ternyata masih menjabat di enam anak dan cucu perusahan Garuda Indonesia.
Dilansir dari laman Tribunnews.com, Ari Askhara memegang jabatan sebagai Komisaris Utama PT GMF AeroAsia Tbk (anak usaha), Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak usaha), Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu usaha), Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu usaha), Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu usaha).
Bahkan ada satu lagi jabatan yang dipegang Ari Ashkara dan menjadi bahan guyon Erick Thohir, yaitu Komisaris Utama PT Garuda Taubere Indonesia (cucu usaha).
Baca Juga: Berita Kesehatan Cacingan: Infeksi Cacing Cambuk Tandanya Keluar Darah Saat Buang Air Besar
Dari kesalahannya tersebut, pria yang dikabarkan menjalin kasih dengan pramugari Puteri Novitasari Ramli ini gigit jari karena resmi jadi pengangguran.
Padahal dulu dengan jabatan mentereng, Ari Ashkara bisa mendapatkan apa saja yang diinginkannya.
Kini setelah resmi menjadi pengangguran, berbagai masalah kesehatan pun bisa menyerangnya.
Dalam American Journal of Public Health menyebutkan bahwa setelah menganggur, gejala psikosomatis, depresi, hingga kecemasan secara signifikan lebih besar akan terjadi.
Selain itu, menurut National Bureau of Economic Research (NBER), menyatakan akibat perubahan status kerja menjadi pengangguran, beberapa orang dapat mengalami perubahan aktivitas fisik, pola makan, dan perubahan berat badan.
Bahkan para pengangguran memiliki hubungan erat dengan penyakit kardiovaskular dan kanker, sehingga risiko kematian pun lebih meningkat dibanding sebelumnya.
Namun dibalik risiko buruk dari pengangguran, ada kabar baik bahwa orang yang menganggur diperkirakan dapat memangkas biaya pengobatan cedera di tempat kerja dan hari sakit hingga kurang lebih Rp 29 miliar per bulan.
Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Bawang Merah Membuat Wajah Cerah Glowing Menjadi Trend di Tahun Ini
Meski demikian, kini tak hanya Ari Ashkara yang merasakan jadi pengangguran, Dewan Komisaris Garuda Indonesia pun meminta sang mantan Dirut bersama 4 direksi lain untuk angkat kaki dari posisi komisari di anak dan cucu perusahaan.
Diantaranya Muhammad Iqbal, Iwan Joeniarto, Heri Akhyar, dan Bambang Adisurya Angkasa. (*)
#berantasstunting
Source | : | Tribunnews.com,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar