2. Minuman manis
Berbagai minuman manis seperti soda, minuman berenergi, bahkan jus buah mengandung nilai gizi yang sedikit.
Baca Juga: Indonesia dan Dunia Masih Hadapi Masalah Gizi, dari Balita Hingga Dewasa
Namun, jika rutin mengkonsumsinya dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik, termasuk diabetes 2, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, bahkan alzheimer atau demensia.
Pemanis yang biasanya mengandung fruktosa dengan kadar yang tinggi terbukti bisa mengurangi kemampuan belajar, daya ingat, fungsi otak secara keseluruhan, dan pembentukkan neuron baru di otak.
Terlalu banyak minuman manis juga bisa meningkatkan risiko peradangan otak hingga merusak fungsinya.
3. Makanan kemasan dan olahan instan
Nutrisi penting dari makanan kemasan atau olahan instan yang cepat saji ternyata malah tergantikan dengan gula, garam, dan lemak.
Dengan banyak mengkonsumsi asupan seperti ini malah membuat lemak akan menumpuk di sekitar organ vital.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Trik Mencegah Kecanduan Gula Pada Anak Sejak Dini
Jika ini terjadi, maka akan terjadi kerusakan pada jaringan otak dan pengurangan volumenya. Hal ini juga dapat menghalangi aliran darah ke membran otak yang bertanggung jawab untuk melindungi otak dari zat-zat berbahaya.
Source | : | Welcome Organic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar