Pemeriksaan dilakukan dengan alat teropong/kamera kecil yang dimasukkan ke dalam rongga perut melalui lubang yang dibuat pada dinding perut.
Dengan alat ini, dokter bisa melihat langsung jaringan endometrium yang berada di luar rahim.
Baca Juga: Nekat Pakai Sabu di Sel Tahanan, Ibra Azhari Kembali Terseret Kasus Narkoba Keempat Kalinya
Bisa juga secara tidak langsung dengan menggunakan alat USG atau CT-Scan.
Dua-duanya bertujuan sama, untuk mengetahui keadaan dan letak endometriosis.
Untuk mengobatinya dokter akan memberikan obat oral GnRh (Gonadothropin-releasing Hormone) diberikan untuk menekan hormon wanita agar tidak terjadi menstruasi sementara waktu.
Tujuannya menghentikan pertumbuhan endometrium yang liar.
Baca Juga: Nekat Pakai Sabu di Sel Tahanan, Ibra Azhari Kembali Terseret Kasus Narkoba Keempat Kalinya
Namun pengobatan dengan cara ini cukup mahal. Sebagai pengganti bisa digunakan pil KB atau KB suntik.
Tapi pengobatan endometriosis dengan obat-obatan ini hanya cocok untuk keadaan endometriosis dalam tahap ringan.
Source | : | Tabloid Nakita,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar