GridHEALTH.id - Satu tahun sudah tragedi tsunami Banten di penghujung tahun 2018 lalu terjadi.
Masih segar di ingatan kita kala beberapa anggota band 'Seventeen' beserta kru dan penonton konser yang tengah berlangsung di daerah tersebut ikut hanyut terseret keganasan ombak Pantai Utara.
Tak terkecuali Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen menjadi salah satu korban meninggal tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).
Saat itu Dylan Sahara sedang menemani Ifan manggung bersama grup band Seventeen dalam acara gathering PLN di Tanjung Lesung.
Meninggalnya Dylan Sahara tentu pukulan bagi Ifan Seventeen yang juga ditinggalkan oleh ketiga personelnya di band Seventeen.
Dylan Sahara ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang selama 2 hari sejak tragedi tsunami Banten.
Ifan Seventeen sempat menceritakan situasi di sekitar tempat acaranya sebelum tsunami datang.
Saat Seventeen manggung, posisi Dylan Sahara sedang duduk di belakang panggung yang letaknya cukup dekat dengan pantai.
Baca Juga: Wanita Ini Hampir Buta Permanen Setelah Pasang Bulu Mata Palsu, Ternyata Ini Risikonya
Di sekitar panggung, ada sebuah kolam dan ruangan penyedot air yang selama ini disebut gorong-gorong.
"Itu kebetulan (acara) ada di pinggir pantai. Posisinya ada panggung di ruang terbuka, di pinggir pantai dan ada kolam renang. Nah di dekat kolam renang ada ruangan yang agak ke bawah untuk menyedot air kolam," kata Ifan Seventeen ketika wawancara bersama TV One, Selasa (25/12/2018).
Menurut Ifan Seventeen, ketika itu ruang bawah tanah tersebut dalam keadaan tertutup dan pintu terkunci.
Tapi, pintu ruangan tersebut nampaknya jebol karena terjangan tsunami yang cukup kencang.
Alhasil, Dylan Sahara yang terseret tsunami pun masuk ke ruang bawah tanah tersebut bersama sejumlah orang lainnya.
Termasuk drummer Seventeen, Andi yang terseret ke ruangan itu dan lebih dulu ditemukan meninggal dunia.
"Tapi ruangan itu memang berpintu. Nah pintunya mungkin jebol (waktu tsunami) air masuk. Mungkin Dylan keseret ke dalam ruangan itu. Termasuk Andi drummer Seventeen juga keseret di ruangan itu. Kalau enggak salah ada tiga orang yang keseret di situ," ujar Ifan.
Namun, Ifan Seventeen baru menemukan Dylan Sahara dalam keadaan meninggal di sebuah rumah sakit setelah 2 hari.
Idan, saudara kembar Ifan Seventeen adalah orang pertama yang menemukan jenazah Dylan Sahara di rumah sakit tersebut.
Pasalnya, Ifan dan lainnya tak ada yang tahu jika Dylan Sahara terseret di tempat yang sama dengan Andi Seventeen.
Terlebih Ifan dan pihak manajemen fokus mencari Dylan Sahara di tempat-tempat yang diinfokan warganet.
Namun kini setelah satu tahun berlalu, rupanya Ifan Seventeen masih terus merindukan mendiang istri tercantiknya.
Tak dapat dibohongi, kesedihan pun masih terus terpancar di wajah pria 36 tahun.
Ditinggal pergi istri tercinta memang dapat menimbulkan rasa sesak teramat dalam dan dapat terjadi selama berbulan-bulan.
Namun menurut penelitian dari Harvard University menuturkan bahwa membagikan kenangan manis dengan pasangan dapat meningkatkan hormon endorfin dan adrenalin.
Hal ini baik bagi kesehatan jantung, pernapasan, dan kesehatan mental.
Hal ini pun tampaknya dilakukan vokalis band yang sempat digerebek bersama istri orang lain di sebuah kamar hotel itu.
Melalui akun Instagram-nya, Ifan memberikan rangkaian kalimat ulang tahun yang sungguh menyentuh hati di hari ulang tahun Dylan Sahara.
"Malam ini malam kedua ulang tahun kamu kita ga dinner berdua. Tapi InsyaAllah kita akan dinner romantis lagi nanti di surganya Allah sayang ya, for ever ❤️
Happy birthday Dylan, happy birthday sayang.
Al fatihah," tulis Ifan Seventeen. (*)
Source | : | Instagram,Harvard School of Public Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar