GridHEALTH.id - Tengah merayakan Natal?
Setiap perayaan Natal, pasti identik dengan berkumpul keluarga dan saling bertukar kado.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Iriana Jokowi Dapat Kado Buah Rp 256 Ribu dengan Jaminan Kesehatan Wanita
Tak pandang bulu, entah tu atau muda, tukar kado saat Natal rasanya menjadi salah satu pemeriah perayaan hari raya tersebut.
Namun tahukah, dibalik tradisi tukar kado, ternyata hal tersebut memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa memberi juga baik untuk pemberi sehingga mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Melansir laman Cleveland Clinic, tukar kado memberikan manfaat kesehatan, seperti:
- Menurunkan risiko tekanan darah tinggi
- Harga diri meningkat
- Mengurangi risiko depresi
- Menurunkan tingkat stres
- Memperpanjang usai dan kehidupan yang lebih panjang
- Meningkatkan kebahagiaan.
Menurut sebuah penelitian di University of California, Berkeley, orang-orang yang berusia 55 tahun atau lebih tua yang menjadi sukarelawan memberi hadiah, memiliki kemungkinan 44% lebih kecil untuk meninggal selama periode lima tahun.
Ada bukti bahwa, selama tukar kado, manusia mengeluarkan zat kimia di otak kita, seperti serotonin (zat pemediasi suasana hati), dopamin (bahan kimia perasaan senang) dan oksitosin (zat kimia pengikat dan ikatan).
Nah, itulah manfaat saling bertukar kado. Jadi, dapat kado Natal apa tahun ini? (*)
#berantasstunting
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar