Namun jangan salah, memberikan makanan pendamping ASI pada bayi tidak semudah seperti yang kita kira.
Kerap terjadi ada keseruan tersendiri antara bayi dan orangtua saat memberikan MPASI kepadanya.
Misal, dilepeh, ditolak, hingga makanan yang diberikan dijadikannya mainan.
Itu semua bisa tidak terjadi jika diawal pertama bayi mendapatkan MPASI sukses.'
Sukses di sini jika orangtua memberikannya tepat, cara yang diberikan tepat, makanan yang diberikan disukai bayi.
Menurut dr. Raissa E. Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Puri Indah, saat bertandang ke kantor GridHEALTH.id awal November lalu, inilah strategi pemberian MPASI pada bayi.
Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Tak Boleh Membedakan Menu Makan dengan Orangtua, Bolehkah Bayi Makan Santan?
Tepat waktu
Pemberian MPASI dimulai ketika bayi berusia minimal 4 bulan atau maksimal 6 bulan.
Terlalu dini memberi MPASI pada bayi bisa risiko infeksi pencernaan, pernapasan, obesitas, alergi.
Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Hati-hati Ada Logam Beracun di Makanan Anak, Ini Daftar Makanannya!
Namun terlalu lambat juga bisa risiko kekurangan nutrisi, gangguan imunitas, diabetes melitus.
Adekuat
MPASI yang diberikan pada bayi harus memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, dan mikronutrien si kecil.
Source | : | WHO |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar