GridHEALTH.id - Bagi orang yang didiagnosis terkena diabetes wajib hukumnya mengonsumsi obat diabetes untuk mencegah komplikasi.
Sayangnya masih banyak yang salah bahkan menghiraukan aturan mengonsumsi obat diabetes yang tepat ini.
Baca Juga: Daun Kelor Sedang Tren di Eropa, Kurangi Risiko Diabetes Hingga Mencegah Kebodohan
Hal itu terbukti dari masih banyaknya penderita diabetes yang terkena komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan yang paling sering adalah kerusakan saraf alias neuropati diabetik.
Perlu diketahui komplikasi diabetes ini sebenarnya sangat bisa dihindari asalkan diabetesi mengetahui aturan dan patuh mengonsumsi obat diabetes dan melakukan gaya hidup yang disarankan dokter.
Baca Juga: Jauhi Menu Sarapan Berikut Ini Jika Ingin Selamat Dari Diabetes
Nah terkait dengan obat diabetes, ini penting untuk menjaga keseimbangan gula darah diabetesi.
Tapi tahukah, obat diabetes terdiri dari berbagai macam jenis dan juga memiliki indikasi dan kontraindikasi tertentu.
Karenanya mengonsumsi obat diabetes ini tidak bisa sembarangan, ada aturannya yang mesti diperhatikan.
Oleh karena itu sebelum mengonsumsi obat diabetes, kita baiknya mengetahui nama dan bagaimana cara mengonsumsinya, dan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.
Baca Juga: Jauhi Menu Sarapan Berikut Ini Jika Ingin Selamat Dari Diabetes
Berikut aturannya menurut Joslin Diabetes Center.
1. Biguanida
Terdiri dari metformin (Glucophage), metformin cair (Riomet), dan metformin rilis (Glucophage XR, Fortamet, Glumetza).
Baca Juga: Di Madura Seorang Suami Aniaya Istri yang Tengah Hamil 6 Bulan Hingga Tewas, Sang Anak Ikut Terlibat
Aturan pakai: Metformin, diminum 2 kali sehari saat sarapan dan makan malam. Metformin rilis, diminum sekali sehari di pagi hari.
Cara kerja: Mengurangi jumlah glukosa yang dilepaskan dari hati.
Efek samping: Kembung, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan (biasanya dalam beberapa minggu pertama konsumsi).
2. Sulfonylureas
Terdiri dari Glimepiride (Amaryl), Glyburide (Diabeta, Micronase), Glipizide (Glucotrol, Glucotrol XL) dan Micronized glyburide (Glynase).
Baca Juga: Ciri Bayi Sudah Siap Memulai MPASI? Ketahui Strategi Pemberian yang Tepat Menurut Ukuran Si Kecil
Aturan pakai: Konsumsi saat makan, 1-2 kali sehari.
Cara kerja: Merangsang pankreas untuk melepaskan lebih banyak insulin, setelah makan.
Efek samping: Glukosa darah rendah, kadang-kadang ruam kulit, sakit perut.
3. Meglitinides Repaglinide (Prandin) dan Derivat D-Phenylalanine Nateglinide (Starlix)
Aturan pakai: Kedua obat ini harus diminum saat makan. Jika tidak makan, maka baiknya jangan konsumsi obatnya.
Cara kerja: Merangsang pankreas untuk melepaskan lebih banyak insulin setelah makan.
Efek samping: Dapat menyebabkan glukosa darah rendah.
4. Alpha-glucosidase Inhibitor
Terdiri dari Acarbose (Precose) dan Miglitol (Glyset).
Aturan pakai: Konsumsi saat suapan pertama makan. Jika tidak makan, maka jangan mengonsumsi obat ini.
Cara kerja: Memperlambat penyerapan karbohidrat ke aliran darah setelah makan.
Efek samping: Kembung, diare, sakit perut.
5. Pil Kombinasi
Terdiri dari Pioglitazone & metformin) (Actoplus Met), Glyburide & metformin (Glucovance), Glipizide & metformin (Metaglip), Sitagliptin & metformin (Janumet), Saxagliptin & metformin (kombiglyze), Repaglinide & metformin (Prandimet), Pioglitazone & glimepiride (Duetact).
Aturan pakai: Tanyakan pada dokter untuk aturan tepatnya, biasanya diminum sekali sehari.
Cara kerja: Menggabungkan cara kerja masing-masing pil yang digunakan dalam kombinasi.
Efek samping: Beberapa pil kombinasi dapat menyebabkan kadar glukosa darah rendah, jika salah satu obat yang terkandung dalam kombinasi memiliki efek ini.
Baca Juga: Jalani Operasi Pembesaran Alat Vital, Pengusaha Berlian Ini Meninggal Dunia Terkena Komplikasi
Itulah nama dan bagaimana cara mengonsumsi obat diabetes yang direkomendasikan.
Jadi mulai sekarang diabetesi wajib kenali dan patuhi aturan mengonsumsinya.
Supaya bisa terhindar dari komplikasi diabetes.(*)
#berantasstunting
Source | : | Diabetes.org.uk,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar