Berita anak terlahir dengan KB spiral ini sempat menjadi viral di beberapa media sosial.
Namun rupanya, berita tersebut bukan kondisi sesungguhnya saat anaknya lahir.
Dokter menemukan alat tersebut di belakang plasenta.
Sang ibu menjelaskan bahwa ia ketahuan hamil setelah alat kontrasepsi tersebut terpasang selama tiga minggu.
Artinya, sel telur wanita tersebut sebetulnya sudah mengalami pembuahan sebelum alat kontrasepsi terpasang.
Melihat kondisi tadi, Ibu sebaiknya tak perlu khawatir kebobolan hamil saat sudah memakai alat kontrasepsi.
Terlepas dari berita ngeri tentang KB spiral, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai alat kontrasepsi satu ini. (*)
#berantasstunting
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar