Tak hanya itu, banjir yang merendam pemakaman juga dapat membawa dampak bagi kesehatan.
Sisa-sisa manusia hanya menimbulkan risiko kesehatan dalam beberapa kasus khusus yang memerlukan tindakan pencegahan khusus, seperti kematian akibat kolera atau demam berdarah.
Baca Juga: Usai Perayaan Pergantian Tahun, Remaja 16 Tahun Ini Tewas Tersengat Listrik saat Banjir
Jika banjir merendam pemakaman, kemungkinan dapat menularkan risiko tertular tuberkulosis (TBC), virus yang ditularkan melalui darah (seperti Hepatitis B / C dan HIV), dan infeksi saluran cerna (seperti diare rotavirus, salmonellosis, E. coli, demam tifoid / paratifoid, hepatitis A , shigellosis dan kolera).
Oleh sebab itu, ada baiknya menggunakan sepatu bot selama mobilisasi saat banjir untuk menghindari gigitan hewan melalui kaki, dan berpindah atau mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, serta sipakan cadangan makanan dan obat-obatan.
Jika kita mengalami dampak yang parah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menghimbau warga yang terjebak banjir dan membutuhkan bantuan untuk segera menghubungi nomor layanan 021-345 9444 atau sms center di nomor 085 880 001 949.(*)
#berantasstunting
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar