Bius total merupakan salah satu metode guna mengurangi rasa sakit dan pendarahan selama menjalani tindak operasi.
Melansir laman Clinicaltrials, bius total juga dapat diberikan pada anak-anak agar tidak sadar, tidak ingat, tidak merasakan nyeri, dan tidak bergerak selama operasi.
Para peneliti telah memeriksa efek potensial anestesi pada perkembangan saraf.
Ada beberapa studi yang telah meneliti efek anestesi pada perkembangan saraf pada anak-anak dengan diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD), dan hasil penelitian ini beragam.
Anak-anak dengan gangguan perkembangan saraf dapat memiliki efek samping tergantung usia dalam anatomi otak, fungsi, dan konektivitas, yang dapat mengubah sensitivitas mereka terhadap efek neurotoksik potensial dari obat bius dan obat penenang.
Mengingat potensi efek perkembangan saraf yang merugikan dari anestesi pada anak-anak yang sedang berkembang, penting untuk memeriksa apakah paparan anestesi dapat memperburuk perjalanan klinis ASD.
Namun sebuah penelitian dari Chung Shan Medical University Hospital, Taiwan menunjukkan bahwa anak-anak di atas usia 2 tahun yang mendapat paparan anestesi mungkin dapat mengalami efek samping pada perkembangan gangguan autisme.
Source | : | YouTube,ncbi,clinicaltrials.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar