Namun, baru-baru ini Denise bisa sedikit terhibur, pasalnya para ilmuwan di Paulista University Sao Paulo berhasil membuatkannya wajah buatan tiga dimensi digital untuk menutup bekas kanker kulitnya itu.
Wajah buatan tersebut diketahui merupakan teknik rintisan yang dikembangkan para tim dokter.
Dimana teknik tersebut dinilai lebih murah daripada wajah prostetik yang sempat ditawarkan ke Denise memang cukup mahal.
Untuk melakukan operasi, dokter mengambil 15 foto wajah pasien dari sejumlah sudut.
Lalu mereka membentuknya menggunakan model tiga dimensi digital.
"Di masa lalu, butuh kerja lebih lama, berjam-jam membuat patung dengan tangan, dan prosesnya sangat invasif, dengan bahan di wajah pasien untuk mendapatkan jejak tampilan mereka," kata salah satu peneliti, Rodrigo Salazar.
"Hari ini dengan gambar ponsel, kami membuat model tiga dimensi," tambahnya seperti dikutip dari Telegraph.
Source | : | The Telegraph,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar