Melihat hal tersebut, nampaknya jawaban dari masalah konsumsi telur berada pada jumlah telur yang kita makan setiap harinya.
Baca Juga: Berantas Stunting: Pendidikan Tentang Gizi Harus Dimulai Sejak Dini
Sebab sebuah penelitian yang diterbitkan alam jurnal medis JAMA sempat mengungkapkan masalah ini.
Dimana penelitian tersebut mengatakan bahwa makan dua telur sehari sudah dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular dalam tubuh.
Mengingat jumlah besar kolesterol yang terkandung dalam kuning telur tadi, lebih dari setengah asupan maksimum harian yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 300 miligram sehari.
Baca Juga: 2 Cara Membersihkan Peralatan Bayi Yang Benar, Orangtua Wajib Tahu
Temuan ini diperoleh setelah menganalisa selama 17 tahun data dari enam percobaan yang melibatkan lebih dari 30.000 peserta.
Source | : | heart.org,JAMA Internal Medicine |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar