Sperma masuk ke Miss V memang bergantung dengan organ intim kewanitaan, uterus, dan saluran telur wanita itu sendiri.
Tanpa cairan serviks yang subur, sperma tidak akan bertahan lebih lama dari beberapa jam di dalam organ intim wanita atau rahim.
Baca Juga: Dua Anak di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona, Diberikan Obat Penurun Panas, Memang Ampuh?
Banyak sperma mati di saluran organ intim wanita yang sangat asam dalam 12 jam pertama.
Namun, begitu mereka berada dalam cairan serviks, mereka dapat bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Berbeda dengan organ intim wanita, leher rahim, dan rahim, saluran tuba tidak memperlakukan sperma sebagai pengganggu.
Baca Juga: Sudah Kembali ke Rumah, Suami Soraya Haque Jalani 'Kehidupan Kedua' dengan Pola Hidup Sehat
Jika mereka dapat melewati rahim ke saluran tuba menggunakan saluran cairan serviks yang subur, mereka dapat hidup di sana, menunggu pelepasan sel telur.
Jika ingin berhubungan intim beberapa hari sebelum berovulasi, ada kemungkinan kita bisa hamil.
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar