Masih dari sumber yang sama, satu-satunya cara agar dapat memastikan sumber dari virus ini adalah dengan mengambil sampel DNA hewan-hewan yang dijual di pasar dan dari ular serta kelelawar di daerah tersebut.
Baca Juga: Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit, Coba Cek
Sejumlah ilmuwan percaya, penularan virus corona dari manusia ke manusia lebih mungkin terjadi lewat saluran pernapasan, melalui bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi.
Namun, seorang ahli kesehatan punya hipotesis lain yang menyebut virus itu mungkin juga bisa menyebar melalui mata.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pakar medis yang berasal dari China seperti diberitakan Kompas.com (25/1/2020).
Ia bernama Wang Guangfa, seorang pakar pernapasan dari Peking University First Hospital, China, yang pernah membantu menanggulangi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) di tahun 2003 silam.
Kendati demikian, ternyata Wang juga terkena virus corona saat mengunjungi Wuhan dua pekan yang lalu.
Baca Juga: Tidak Hanya Enak Dimakan, Manfaat Jagung Juga Untuk Wajah dan Rambut
Wang juga meyakini bahwa dirinya terkena virus tersebut melalui penularan di mata lantaran tak menggunakan pelindung yang lengkap.
Source | : | Kompas.com,South China Morning Post |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar