Febri membantah bahwa penyebab kematiannya adalah virus corona.
"Perlu kami sampaikan bahwa foto yang beredar di masyarakat di mana ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang meninggal karena virus corona adalah tidak benar," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, pada Senin (27/1).
Penumpang berjenis kelamin wanita tersebut meninggal dunia karena gagal jantung.
"Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung," kata Febri.
Kejadian ini memang membuat panik, pasalnya, virus corona juga bisa berdampak pada jantung dan memiliki gejala yang mirip dengan serangan jantung.
Sebuah penelitian dari The Chinese University of Hong Kong menyatakan, infeksi virus corona telah terbukti mempengaruhi jantung yang mengakibatkan gagal jantung akut dan bahkan penyakit kronis lainnya.
Baca Juga: Berantas Stunting: Ibu Alami Depresi Pasca Melahirkan Lebih Berisiko Miliki Anak Stunting
Meski demikian, kita perlu meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari virus corona. (*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar