"Saat ini laju perkembangan epidemi sangat cepat. Saya khawatir ini akan berlangsung selama beberapa waktu dan jumlahnya terus meningkat," ungkapnya pada Business Insider, Minggu (26/1/2020), dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, menurut penelitian dari Imperial College London, setiap orang yang terinfeksi corona virus bisa menularkan virus pada 2-3 orang lainnya.
Para peneliti yang melakukan studi tersebut mengatakan, terus-menerusnya penyebaran wabah tergantung pada efektivitas langkah-langkah pengendalian.
Tetapi untuk dapat mengatasi epidemi dan mengubah gelombang infeksi, langkah-langkah pengendalian harus menghentikan penularan setidaknya 60 persen dari seluruh kasus.
"Pada saat ini, tidak jelas apakah wabah ini dapat dibatasi di China," kata Neil Ferguson, spesialis penyakit menular di Imperial College London yang ikut memimpin salah satu studi, dilansir dari Straits Times.
Source | : | Kompas.com,WHO,Straits Times |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar