GridHEALTH.id - Kabar tentang meninggalnya suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair hingga kini terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Ashraf Sinclair dinilai meninggal mendadak akibat serangan jantung pada Selasa (18/2/2020) pukul 04.51 WIB.
Aktor asal Malaysia tersebut mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun dengan tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
Namun dibalik kabar duka tersebut, rupanya ada beberapa pesan berantai mengenai penyebab kematian Ashraf Sinclair.
Suami BCL tersebut dikabarkan meninggal bukan karena serangan jantung.
"Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun. Ada teman dokter yang bilang kemungkinan karene GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi," narasi dalam pesan berantai tersebut.
Lantas benarkah hal tersebut terjadi?
Dilansir GridHEALTH.id dari Mayo Clinic, ada perbedaan antara GERD dan serangan jantung.
GERD merupakan akronim dari gastro esophageal reflux disease, yaitu ketidaknyamanan atau rasa sakit yang sebenarnya disebabkan oleh asam pencernaan yang bergerak ke dalam tabung yang membawa makanan yang ditelan ke perut (kerongkongan).
Penyakit refluks lambung ini memiliki ciri khas yaitu:
- Mulai sebagai sensasi terbakar di perut bagian atas dan bergerak naik ke dada
- Biasanya terjadi setelah makan atau saat berbaring atau membungkuk
- Dapat membangunkan seseorang dari tidur, terutama jika makan dalam waktu dua jam sebelum tidur
- Biasanya lega dengan antasida
- Mungkin disertai dengan rasa asam di mulut, terutama ketika sedang berbaring
- Mungkin disertai dengan sejumlah kecil isi lambung yang naik ke bagian belakang tenggorokan (regurgitasi).
Sedangkan serangan jantung melibatkan rasa sakit dada yang tiba-tiba dan menghancurkan, serta kesulitan bernapas yang sering diakibatkan oleh aktivitas.
Namun, banyak serangan jantung tidak terjadi seperti itu.
Tanda dan gejala serangan jantung sangat bervariasi dari orang ke orang.
GERD itu sendiri dapat menyertai gejala serangan jantung lainnya.
Adapun tanda dan gejala serangan jantung yang khas meliputi:
- Tekanan, sesak, nyeri, atau sensasi meremas atau sakit di dada atau lengan yang mungkin menyebar ke leher, rahang atau punggung
- Mual, gangguan pencernaan, mulas atau sakit perut
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Kelelahan
- Sakit kepala ringan atau pusing mendadak.
Gejala serangan jantung yang paling umum untuk pria dan wanita adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan.
Pada wanita lebih cenderung mengalami beberapa gejala lain daripada pria, seperti sakit pada rahang atau punggung, sesak napas, dan mual atau muntah.
Masalah jantung lebih umum terjadi pada orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes atau kolesterol tinggi.
GERD yang diawali dengan kejang otot pada kerongkongan dapat menyebabkan nyeri dada yang serupa dengan serangan jantung.
Rasa sakit karena serangan kantong empedu juga bisa menyebar ke dada.
Jika memiliki riwayat penyakit kandung empedu, seseorang mungkin merasakan mual dan rasa sakit yang intens dan mantap di perut kanan atas tengah atau atas, terutama setelah makan berlemak.
Terlepas dari itu, pihak keluarga Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari bersikukuh menyebut penyebab kematiannya akibat serangan jantung. (*)
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar