GridHEALTH.id - Usai terbukti ada 4 orang WNI sekaligus kru kapal Diamond Princess yang positif terinfeksi virus corona pada Selasa (18/2/2020), kini 78 kru kapal lainnya tengah menanti proses evakuasi dari pemerintah Indonesia.
Meski begitu, Presiden Jokowi mengaku masih terus memperhitungkan konsekuensi untuk mengevakuasi para kru kapal tersebut.
"Hati-hati, berhitung dalam menyelesaikan ini. Tidak bisa kita didesak-desak. Tidak bisa kita tergesa-gesa. Endak. Harus tepat. Seperti di Natuna yang kemarin," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Ia tak ingin evakuasi WNI dari Jepang malah membawa dampak negatif bagi 267 juta WNI di Indonesia akibat perhitungannya tidak matang.
Namun di tengah kegelisahan WNI di kapal Diamond Princess itu, rupanya hari ini pemerintah yang dibantu anggota TNI menjemput 188 WNI di Kapal World Dream.
Diketahui, saat ini, kapal pesiar World Dream tengah berada di Selat Johor, Malaysia.
Sebanyak 188 WNI yang menjadi kru kapal tersebut rupanya telah mengikuti serangkaian peemriksaan kesehatan sejak 5-9 Februari lalu, dan hasilnya menunjukkan negatif virus corona.
Baca Juga: Usai Ahmad Dhani Sapa Maia Estianty, Giliran Mulan Jameela Unggah Lagu 'Ratu', Cari Perhatian?
Menggunakan KRI Soeharso, TNI beserta staf dari Polri, Kementerian Kesehatan RI dan BNPB ini akhirnya berangkat pada Rabu (26/2/2020) pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Para WNI yang berada di kapal World Dream ini akan dijemput di titik temu yaitu Selat Durian dan akan dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Terlepas dari itu, rupnya pemerintah memiliki alasan tersendiri untuk mengevakuasi WNI di kapal World Dream.
Menurut Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, para kru kapal tersebut rupanya sudah terkatung-katung.
"Kita sebagai pemerintah wajib memperhatikan yang tertolak di mana-mana ini," ucap Menkes Terawan.
Sementara itu, kondisi WNI di kapal Diamond Princess sudah ditangani pemerintah Jepang dan telah mendapat bantuan di sana.
Baca Juga: Unggah Hasil USG Followernya Menyangka sang Artis Hamil, Tak Tahunya itu Tumor
"Kalau yang ini kan masih di Jepang, diurusi oleh pemerintah Jepang. Meskipun letaknya di kapal, ini kan di wilayah Jepang dan oleh pemerintah Jepang enggak dibiarkan gitu saja. Logistik juga diberi, apapun juga diberi," tukasnya.
Meski begitu, Menkes Terawan memohon doa untuk keselamatan semua orang di kapal Wolrd Dream, dan kapal Diamond Princess. (*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar