Gula juga bisa mendorong munculnya radang yang kemudian menurunkan kemampuan tubuh kita melawan penyakit seperti batuk dan pilek. Oleh karenanya, saat tubuh kita berhenti mengkonsumsi gula, kita akan lebih jarang sakit.
5. Risiko diabetes berkurang
“Dalam dua jam pertama tanpa gula, pankreas akan mulai mengurangi produksi insulin dan hati akan membuang racun di dalamnya,” ujar Marc Alabanza, ahli nutrisi di Massachusetts.
Artinya, mengurangi gula membuat tubuh kita memiliki kesempatan untuk membuang racun atau menjalankan detoksifikasi alami.
Proses ini perlu waktu lebih lama bila kita resisten terhadap insulin, misalnya pada penderita pre diabetes di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif.
6. Panjang umur
Saat kandungan glukosa dalam darah meningkat, sistem saraf juga akan aktif sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Padahal tekanan darah yang tinggi adalah penyebab utama serangan jantung. Gula juga meningkatkan trigliserida dalam darah yang memunculkan risiko sakit jantung dan stroke karena penyumbatan.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Bunga Sepatu, Rambut Berkilau Hingga Anti Penuaan
Banyak study menyebutkan mereka yang mengkonsumsi gula lebih banyak, lebih berisiko meninggal karena sakit jantung dibanding yang sedikit saja menyantap gula.(*)
#berantasstunting
Source | : | YouTube,liputan 6,Kompas Health,The American Journal of Clinical Nutrition |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar