Baca Juga: Sembelit, Kapan Saat yang Tepat Untuk Mengkonsumsi Obat Pencahar?
Ada yang mengalami siklus kehidupannya di inang lain sebelum menularkan ke manusia, misal virus dengue pada DB, ada yang ditelan lewat pencernaan virus polio, ada yang lewat udara (air borne) virus polio, cacar, ada juga yang lewat hubungan seks virus HIV.
Nah, virus corona sendiri menular lewat percikan ludah (droplet infection).
Artinya, virus keluar dari tubuh penderita (saluran napas) lewat percikan ludah sewaktu batuk, bersin dan bercakap-cakap. Ini serupa dengan penularan basil TBC, yang juga lewat puncratan liur dari mulut dan hidung penderita, yang menulari oranglain di sekitarnya.
Penting digaris bawahi, jarak tularnya tentu berbeda dengan penularan virus yang beterbangan jauh di udara (air borne).
Virus corona jarak tularnya tak lebih dari 2 meter dari mulut manusia yang sudah terinfeksi virus corona.
Artinya, seseorang baru bisa terinfeksi atau tertular virus corona jika berada di radius 2 meter dari orang yang sudah terinfeksi atau yang sudah sakit karena virus corona.
Itu pun kalau dia batuk, bersin atau kita bercaka-cakap dengannya di radius 2 meter.
Baca Juga: Perlukah Suntik Vitamin C Untuk Kulit Putih? 5 Makanan Ini Solusinya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar