Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Bedanya Bakteri dan Virus yang Sebabkan Penyakit
Pemerintah melalui Kementerian kesehatan mencatat, sejak Januari hingga 11 Maret 2020, terdapat 17.820 kasus DBD.
"Jumlah kasus DBD per 11 Maret 2020 tercatat sebanyak 17.820 kasus," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Kompas.com (11/3/2020).
Dari ribuan kasus DBD tersebut, diketahui 104 kasus diantaranya tercatat meninggal dunia.
Menurut Siti, kasus kemaatian akibat DBD paling banyak terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Baca Juga: Benarkah Jenazah Pasien Virus Corona Masih Bisa Menyebarkan Covid-19?
"Ada 32 (kasus kematian) dari 104 kematian ada di Provinsi NTT. Dari jumlah itu (32 kematian di NTT), sebanyak 14 kasus di antaranya terjadi di Kabupaten Sikka," terang Siti.
Adapun 10 provinsi di Indonesia yang paling banyak ditemukan kasus DBD, diantaranya sebagai berikut;
Baca Juga: Memilih Kontrasepsi Untuk Wanita Gemuk Perlu Hati-hati, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar