Kondisi stunting tidak disebabkan oleh kelainan hormon pertumbuhan maupun akibat dari penyakit tertentu, melainkan stunting terjadi akibat kurang seimbangnya asupan gizi pada masa periode emas.
Baca Juga: Berantas Stunting: Catat! Penting Ketahui Gejala Stunting Sejak Dini, Agar Anak Tak Tumbuh Kerdil
Anak yang mengalami stunting atau kekurangan gizi berdampak secara akut dan kronis.
Tak hanya terlihat lemah secara fisik, permasalahan stunting juga bisa menghambat pertumbuhan fisiknya sehingga menjadi pendek. Kondisi ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama atau kronis, terutama kondisi stunting yang terjadi sebelum usia dua tahun.
Baca Juga: Berantas Stunting; Rentannya Anak Stunting Mengalami Penyakit Kronis
Apabila permasalahan stunting terus menerus menjadi persoalan yang tidak berujung, tentu akan berdampak pada sumber daya manusia (SDM) dengan kualitas rendah.
Hal ini dikarenakan, kemampuan kognitif anak stunting diketahui lebih rendah sehingga bisa mengakibatkan mutu SDM menjadi rendah.
Source | : | Litbang.kemkes.go.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar