Amerika Semakin Mengkhawatirkan, Belasan Mayat Covid-19 Dibiarkan Menumpuk Begitu Saja di Panti Jompo

GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Dilaporkan worldometers.info/coronavirus hingga Jumat (17/4/2020) pukul 13.00 WIB saja sudah terdapat 678.210 kasus Covid-19.

Dimana sebanyak 34.641 orang di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan saking parahnya kasus penyebaran virus corona disana, banyak mayat pasien Covid-19 yang tak tertangani dan dibiarkan begitu saja.

Seperti dilansir New York Post via Intisari Online, polisi baru-baru ini dikabarkan telah menemukan sebanyak 17 mayat yang dibiarkan begitu saja di sebuah panti jompo di New Jersey.

Baca Juga: Studi Pada Tikus: Rekayasa Virus Dapat Memblokir Infeksi Virus Corona

Baca Juga: Cegah Kelahiran Generasi Stunting, dengan Terapkan Upaya Berikut

Menurut polisi mayat-mayat tersebut sengaja disembunyikan oleh pengelola. Kasus ini diungkap polisi setelah menerima kabar anonim tentang penyimpanan mayat yang tidak sesuai selama pandemi virus corona.

Mayat-mayat itu ditempatkan di kamar jenazah yang dibuat hanya untuk kapasitas empat orang.

Baca Juga: Khawatir Tak Kebagian APD, Sang Kakak Beri Pesan Khusus Untuk Fairuz A Rafiq

Sedangkan semakin hari penghuni yang meninggal dunia di panti jompo tersebut semakin meningkat.

"Mereka hanya kewalahan oleh jumlah orang yang meninggal," kata Eric Danielson, kepala polisi di Andover.

Polisi menemukan mayat-mayat itu pada Minggu Paskah dan Senin berikutnya.

Baca Juga: Tukang Cukur Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Diduga Tertular saat Melayani Pelanggan

Tujuhbelas mayat itu termasuk diantara 68 kematian baru-baru ini yang terjadi di panti jompo. Dimana 26 dari jumlah kematian itu telah dites positif terinfeksi virus corona.

Diketahui panti jompo tersebut adalah Andover Subacute and Rehabilitation Center yang menampung 700 tempat tidur untuk para penghuni.

Baca Juga: 46 Tenaga Medis Rumah Sakit Kariadi Semarang Serempak Positif Virus Corona Akibat Satu Pasien Berbohong

Di antara pasien yang tetap berada di dua gedung fasilitas, 76 telah dites positif terinfeksi Covid-19 di samping 41 anggota staf.

Sayang sampai saat ini baik panti jompo dan pihak kepolisian belum mau berkomentar lebih jauh mengenai motif dan penemuan mayat tersebut.(*)

Baca Juga: Curhat Dokter Relawan Wanita di RSD Covid-19 Wisma Atlet; Kenakan Hazmat 8 Jam tak Makan dan Minum Demi Hemat APD

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Usai menjalani perawatan selama 22 hari, kini Wali Kota Bogor Bima AryaSugiarto sudah dinyatakan sembuh dari #Covid_19. Bima Arya menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor. Namun dibalik kesembuhan Bima Arya, Wali Kota Bogor tersebut rupanya rutin mengonsumsi ramuan khusus. Selengkapnya klik link di bio. #HadapiCorona #GridHealthID #viruscorona #coronavirus #pasienCovid_19 #sembuh #bogor #sirih #jahe #daunsirih #GridNetwork

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Apr 16, 2020 at 5:06am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT