Dalam enam hari setelah para pejabat tinggi China secara diam-diam menentukan bahwa mereka kemungkinan menghadapi pandemi dari virus corona baru, kota Wuhan justru menjadi tuan rumah perjamuan massal untuk puluhan ribu orang.
Jutaan orang mulai bepergian untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Lama Bungkam, Xi Jinping Akhirnya Beberkan Senjata Ampuh Hadapi Corona
Presiden Xi Jinping memperingatkan publik pada hari ketujuh, 20 Januari. Tetapi pada saat itu, lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi selama hampir satu minggu 'kebenaran disembunyikan.'
"Jika mereka mengambil tindakan enam hari sebelumnya, jumlah pasien dan fasilitas medis akan jauh lebih sedikit," kata Zuo-Feng Zhang, seorang ahli epidemiologi di University of California, Los Angeles.
Terlepas dari itu, kini Amerika Serikat mulai menjalankan misi untuk membuktikan kebenaran hal tersebut.
Baca Juga: Beredar Foto Rontgen Paru-paru Pasien Anak yang Penuh Cairan Karena Covid-19
Seperti yang diberitakan Daily Star pejabat di Pentagon telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki teori virus corona adalah senjata biologis buatan China yang melarikan diri dari laboratoirum. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Laporan Eksklusif: Covid-19 Memang Berasal dari Laboratorium di Wuhan Tempat 'Patient Zero' Bekerja, Namun Tujuannya Bukan untuk Menjadi Senjata Biologis, Lalu untuk Apa?
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar