Dia menambahkan, Pemerintah Kota Samarinda juga siap menjamin pengobatan ibunya jika benar sakit.
“Jadi kami minta alamat lengkap ibunya biar Pemkot Samarinda yang urus,” kata dia.
Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil PDP Covid-19 yang Meninggal Sempat Keluhkan Pelayanan RS di Facebook
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kosasih mengatakan, butuh cara khusus menghadapi pasien seperti ini.
“Tapi, Alhamdulillah dalam waktu tidak terlalu lama kami berhasil menenangkan dia (pasien) kembali,” kata dia.
Sebelumnya, pasien asal Samarinda ini diketahui sempat melakukan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan, dan diisolasi pada 8 April 2020.
Berdasarkan hasil rapid test pasien dinyatakan reaktif. Sedangkan untuk hasil swab masih menunggu Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | detik.com,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar