GridHealth.ID - Beragam cara telah dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19).
Jika beberapa waktu lalu Universitas di Jepang mengadakan wisuda dengan cara unik, yaitu dengan menggunakan robot, kini hal serupa tapi tak sama kembali terjadi.
Baca Juga: Unik! Akibat Covid-19, Universitas di Jepang Gelar Wisuda Online dengan Robot
Kali ini di sebuah Rumah Sakit (RS) Arab Saudi, tepatnya di RS King Abdullah Medical Complex di Jeddah, mengoperasikan robot untuk merawat pasien positif virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Robot Tenaga Medis Buatan Surabaya Siap Hadapi Corona Bersama Dokter dan Perawat di Rumah Sakit
Pengoperasian robot medis ini bertujuan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di antara para tenaga medis, seperti perawat, dokter, serta staf rumah sakit.
Seperti diketahui, tak sedikit para tenaga medis yang ikut terinfeksi akibat menangani dan merawat pasien positif virus corona (Covid-19).
Melansir arabnews, Khalid Al-Thumali, pengawas umum RS King Abdullah Medical Complex mengatakan, robot medis ini memiliki kemampuan melakukan tes, membuat diagnosis terduga infeksi virus corona (Covid-19), hingga diberi akses otomatis ke ruang isolasi.
Baca Juga: Lagi-lagi, 3 Dokter dan 18 Perawat Jalani Isolasi Mandiri Akibat Pasien yang Tak Jujur
Bahkan, teknologi robot medis ini tidak hanya mempercepat waktu respons, tetapi juga menyediakan layanan medis berkualitas tinggi, baik di dalam maupun di luar RS.
Seperti halnya, ketika di ruang isolasi, robot dapat diprogram untuk bergerak di antara para pasien Covid-19, mereka mampu membersihkan ruangan tersebut setelah ruangan ditinggalkan oleh pasien.
Saat bertugas, robot medis dilengkapi dengan peralatan medis, seperti stetoskop, otoskop, kamera mata, kamera khusus untuk memeriksa kulit dari jauh melalui lensa beresolusi tinggi.
Selain itu, Robot ini juga membawa peralatan yang membuat dokter dan perawat bekerja dari jarak aman dalam mendiagnosis kasus virus corona (Covid-19), memberikan konsultasi medis kepada pasien, membaca sinyal penting, membuat foto radiografi, dan memeriksa data pasien melalui aplikasi smartphone.
Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 di Madinah Tidak Ditolak Masyarakat, Malah Dimakamkan di Tempat Istimewa
Per 23 April 2020, Arab Saudi diketahui telah melaporkan kasus virus corona (Covid-19) sebanyak 13,930 kasus.
Baca Juga: Virus Corona Sudah Masuk Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman Diasingkan
Dari jumlah itu, 1,925 di antaranya telah dinyatakan pulih, sementara 121 orang meninggal dunia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | arabnews.com,Worldometers |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar