Diterangkannya, permukaan yang terkena sinar matahari dalam temperatur 21 hingga 24 derajat Celcius dengan kelembapan 20%, dibutuhkan waktu 18 jam untuk virus hidup.
Tapi jika temperatur dinaikkan menjadi 25 derajat Celcius atau di atasnya, Covid-19 disebut mati hanya dalam waktu 2 menit.
Baca Juga: Salah Kaprah Berjemur, Bukan Virus yang Mati Justru Melemahkan Sistim Imun, Covid-19 Mudah Menginfeksi
Bryan menyimpulkan kondisi panas, akan menciptakan berkurangnya lingkungan penularan. Meski, tidak berarti menghilangkan semua patogen.
Penelitian ini juga sepakat bahwa virus corona berkembang lebih baik di cuaca dingin, di dalam ruangan dan lingkungan yang kering.
Oleh karenanya, otoritas mewaspadai virus bisa menjadi musiman di saat musim gugur dan musim dingin.
Komentar