Lahiran saat Pandemi Corona, Bayi Mungil Chacha Frederica Langsung Dipasangi Pelindung Wajah

GridHEALTH.id -  Keebahagiaan kini tengah dirasakan pasangan Chacha Frederica dan Dico Ganinduto.

Usai penantian panjang selama 4 tahun untuk memiliki momongan, kini Chacha Frederica akhirnya melahirkan seorang anak perempuan, Cassia Shakir Ganinduto pada Jumat (24/4) malam di RSIA Bunda, Menteng.

Baca Juga: 4 Tahun Nantikan Kehadiran Sang Buah Hati, Chacha Frederica Titikan Air Mata saat Dengar Detak Jantung Janinnya: 'Aku Enggak Bisa Berkata-kata'

Lahiran di tengah pandemi virus corona, Chacha Frederica rupanya sempat mengaku khawatiir lantaran ada kemungkinan sang suami tak dapat menemaninya selama proses persalinan.

Meski begitu, kini keduanya telah bisa menggendong sang buah hati meski masih sang bayi langsung dipasangi alat pelindung wajah (face shield).

Baca Juga: Masyarakat Berlarian Raih Sembako dari Sang Presiden, Jokowi Kena Kecaman Warganet: 'Membahayakan Pak'

Alat pelindung wajah pada bayi ini tercetus kala seorang bayi di Thailand lahir di tengah pandemi corona.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bayi yang baru lahir rentan terhadap penyebaran virus corona dari orang ke orang.

"Sejumlah kecil bayi telah dites positif terkena virus tidak lama setelah kelahiran," tulis di laman resmi CDC.

Baca Juga: Rumor Komisioner KPAI Dipecat oleh Presiden Jokowi Terkait Hamil di Kolam Renang, Sitti Hikmawatty Malah Serang Ketua KPAI

"Namun, tidak diketahui apakah bayi-bayi ini terkena virus sebelum atau setelah kelahiran."

CDC merekomendasikan anak-anak berusia dua tahun ke atas memakai masker wajah di depan umum untuk membantu menghentikan penyebaran coronavirus.

Para ahli percaya anak-anak lebih cenderung menjadi pembawa asimptotik dan dapat secara tidak sengaja menyebarkan virus.

Baca Juga: Viral Rumah Angker Dijadikan Tempat Karantina Pemudik di Sragen, Warganet Malah Berseloroh Soal Makhluk Halus: 'Corona Enggak, Mati Jantungan Iya'

Para ahli tidak merekomendasikan mengenakan masker pada anak di bawah usia dua tahun.

Oleh sebab itu, ahli hanya memberikan pelindung wajah atau kini lebih dikenal dengan nama face shield untuk direkatkan di wajah sang bayi.

Pelindung wajah ini berguna untuk menghindari penyebaran virus corona di area sekitar bayi berada.

Kendati demikian, ada beberapa langkah lain guna mengurangi penularan virus corona pada bayi, yaitu tidak boleh mencium.

Baca Juga: Inilah Menu Sahur untuk Lansia agar Tetap Sehat dan Awet Muda Selama Puasa

Selain mencegah penyebaran virus corona, larangan mecium bayi baru lahir diakibatkan untuk mengurangi penularan virus Epstein-Barr (EBV) penyebab mononukleosis, bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab radang paru invasif, dan penyakit lainnya yang rentan menimpa bayi. 

Terlepas dari itu, penanganan para tenaga medis yang membantu proses persalinan Chaha Frederica pun kini sudah menggunakan SOP tenaga medis yang melayani pasien Covid-19.

Mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, seperti baju pelindung, kacamata, sarung tangan, hingga face shield.

Baca Juga: Masyarakat Berlarian Raih Sembako dari Sang Presiden, Jokowi Kena Kecaman Warganet: 'Membahayakan Pak'

sekali lagi selamat kepada pasangan Chacha Frederica dan suami yang kini telah dikaruniai seorang bayi perempuan. (*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Siapa yang tidak gemas pada bayi? Kalau sudah gemas, biasanya kita menciuminya bahkan melakukan cubitan kecil. Meski sebagai rasa sayang, ternyata kebiasaan mencubit anak kecil memiliki dampak yang buruk. Selengkapnya klik link di bio. #GridHealthID #baby #bayi #infobayi #babytips #kesehatanbayi #kesehatananak #babies #newborns #child #childcare #kidshealth #babyshealth #GridNetwork

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Mar 10, 2020 at 3:27am PDT

 #hadapicorona #berantasstunting

PROMOTED CONTENT