"Tiba-tiba gue dapat kabar bagaimana harus periksa. Wah ini ada kemungkinan apa gagal lagi nih kehamilan berikutnya, setelah yang kemarin gagal," kata Ringgo.
Tak ingin kehamilan sang istri mengalami keguguran lagi, Ringgo pun terus berusaha untuk mendampingi Sabai menjalani pemeriksaan rutin.
Baca Juga: 4 Pilihan Suplemen untuk Menjaga Stamina saat Puasa Ramadhan
"Pas gue sampai ke sana tuh, Sabai sudah nangis-nangis, waktu gue ceritain. Gue enggak tahu ceritanya harus gimana sama dia memperhalus ini. Pokoknya intinya adalah gue diminta untuk ke dokter," tambahnya.
Namun, Ringgo dan Sabai bisa kembali berbahagia dengan hasil pemeriksaan terbaru.
"Ternyata untungnya jelas, tempurung kepalanya ada," ucap Ringgo.
Namun, sang dokter memiliki kekhawatiran janin tersebut tidak bisa dipertahankan.
Baca Juga: Jadi Menu Praktis, Benarkah Makanan Kemasan saat Sahur ini Berikan Nutrisi selama Puasa?
"'Kalau tempurung kepalanya belum terbentuk sempurna saya (dokter) bisa minta ibu Sabai untuk menghentikan kehamilannya.' Buset, gue langsung 'untung aja, untung aja'. Wah stres banget," ungkap Ringgo.
Dalam bahasa medis, kondisi terkait tempurung kepala janin belum lengkap bisa saja disebut dengan acrania atau akrania.
Source | : | Instagram,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar