Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaannya.
Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC (Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO).
Sesuai ketentuan tersebut Covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
Sementara itu jika menilik dari sisi medis, penularan virus Covid-19 lewat rokok linting yang diproduksi menggunakan protokol kesehatan, mestinya tidak terjadi.
"Ya, bila virus menempel di tangan atau tangan terkena percikan cairan tubuh yang mengandung virus SARS Cov-2. Kalau tangan bersih ya tidak," ungkap Direktur Umum RS Unair, Profesor Nasronudin dikutip dari ngopibareng.id, (1/5/2020).
Sebab sesuai SOP, biasanya para pekerja yang melinting rokok memakai sarung tangan dan masker sehingga bila ada droplet (tetesan) yang keluar, tidak mengenai produk.
Baca Juga: Berantas Stunting: Dampak Nyata Masalah Gizi Krtoponis Merembet pada Prestasi Akademik Anak
Source | : | WHO,Wartakota,ngopibareng.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar