GridHEALTH.id - Di tengah pandemi corona, Tanah Air kembali diguyur hujan lebat, terutama di Cilegon, Banten, Jawa Barat.
Bahkan hujan lebat yang mengguyur Kota Cilegon, Banten, sejak Senin (4/5/2020) dini hari menyebabkan tanah longsor hingga banjir di sejumlah titik.
Baca Juga: Harta Benda Ludes, Hanyut dan Hilang Akibat Banjir, Psikiater Ingatkan Bahaya Depresi
Air menggenang dengan ketinggian rata-rata satu meter.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Erwin Harahap menduga banjir disebabkan curahan air yang tinggi dari wilayah perbukitan.
"Dilihat penyebab, tadi malam hujan deras, jam 01.00 WIB deras banget, ada curahan air cukup deras dari perbukitan," kata Erwin.
Hujan yang berlanjut pada siang hari menyebabkan Cilegon Barat lumpuh.
Kawasan Masigit dan Cibeber turut terdampak. Sedangkan longsor terjadi di kawasan Singkil, Gerem Atas, di dekat Pelabuhan Merak.
Genangan air bervariasi mulai 40 sentimeter hingga dua meter.
Ada ratusan rumah yang terdampak banjir, terutama yang berada di tiga kecamatan, yakni Cibeber, Purwakarta dan Kecamatan Grogol.
Bahkan beberapa tembok beton pun ikut roboh akibat terjangan air bah tersebut.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Pencegah DBD Ini Bisa Kurangi Risiko Infeksi Saat Menjalani Ibadah Puasa
Sementara itu, banjir juga menyebabkan mobil hanyut.
Berdasarkan laporan sementara, mobil yang hanyut ada di dua lokasi, yakni di Kampung Ciore Waseh dan Singkil, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol. Sedangkan pagar beton yang jebol dihantam air banjir, berada di Kampung Ciore Waseh.
Namun belum dipastikan jumlah mobil yang terbawa derasnya air banjir.
Gerbang tol (GT) Cilegon Barat pun terpaksa ditutup akibat terendam banjir. Salah seorang warga bahkan menyaksikan ada mobil yang hanyut saat banjir.
"Sebagian ruas tol dan jalan raya hingga permukiman warga tak luput dari terjangan banjir hingga tampak beberapa mobil dan kendaraan lain hanyut," kata Susmiatun, salah seorang warga Kota Cilegon. (*)
# berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar