"Jika kita tidak membawanya tepat waktu ke rumah sakit, kurasa tidak akan terjadi apa-apa." tambah dia.
Hal yang dialami Juliet, merupakan kasus langka, dimana dia hampir meninggal ketika virus corona tampaknya memicu kondisi jantungnya.
Dalam hal ini, para dokter di seluruh Inggris, Italia, Spanyol dan AS pun memperingatkan akan virus corona itu bisa menyebabkan kematian bagi beberapa anak, seperti dilansir dari Dailymail.
Juliet, merupakan salah satu kasus pertama yang teridentifikasi di AS mengenai kondisi peradangan yang berimbas ke jantung.
Salah seorang dokter yang merawat Juliet selama 10 hari mengatakan, Juliet merupakan salah satu pasien terparah dengan Covid-19.
Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Tak Sarankan Berjemur di Atas Pukul 10, Menurunkan Imunitas, Benarkah?
"Juliet masuk sebagai salah satu anak paling sakit yang kami rawat dengan Covid-19," kata Kleinmahon.
Source | : | dailymail.co.uk,Good Morning America |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar