Baca Juga: 75% Pasien Coronavirus Dalam Perawatan Intensif Kelebihan Berat Badan
Kejadian terjadi di Dusun Bagek Nunggal, Desa Tratak, Kecamatan Batukliang Utara.
"Ya betul, kejadian terjadi di Dusun Bagek Nunggal, dekat Kantor Cat, tidak banyak yang tahu," kata Komang, saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).
Ribuan cacing tersebut sudah menghilang tidak ada lagi di permukiman warga.
Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menyampaikan, jika ada pandangan bahwa keberadaan cacing tersebut bertanda akan ada gempa, hal tersebut belum dapat dibenarkan.
Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19 Bagi Dua Insan Manusia Asal Kirgiztan dan Lampung
"Fenomena cacing di daerah tersebut berdiri sendiri, tidak didukung oleh adanya bukti-bukti alamiah lain dan anomali prekursor gempa bumi," kata Ardhianto.
Ardhianto menyampaikan, kemunculan cacing yang terjadi di berbagai tempat di dunia menjelang terjadinya gempa besar, ternyata selalu didukung dengan data perilaku gejala alamiah lain.
Adapun perilaku yang tak lazim, biasanya seperti kemunculan ular di beberapa tempat, anjing yang terus menggonggong bersahutan, dan ikan yang melompat-lompat di dalam kolam.
Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga menandai adanya perubahan prekursor gempa.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Terapkan Karantina Wajah Pada Warga Jakarta, untuk Tekan Laju Covid-19
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar