Kondisi di Jawa Timur menurutnya akan berbeda dengan nasional.
"Diperkirakan Jawa Timur pertengahan bulan Juni puncaknya, lebih lambat dibandingkan nasional. Karena memang data di Jawa Timur tidak beraturan. Akhir September atau awal Oktober dapat mereda," paparnya.
Hingga saat ini, Jawa Timur belum mencapai puncak transmisi.
Dia menyebut jumlah kasus total 20.000 untuk Jawa Timur.
Baca Juga: Susu Organik Bukan untuk Ibu Hamil juga Susu Pertumbuhan Anak, Ini Fakta Ilmiahnya
Seluruh prediksi tersebut menurut Hari menggunakan analisis model probabilistik.
Hari juga menggarisbawahi model yang dibuat oleh sejumlah pakar bersifat dinamis dan bisa berubah.
Hanya berbeda waktu sehari-dua hari, hasilnya akan bergeser.
Baca Juga: Setelah Anggota Keluarganya Terinfeksi Covid-19 Olehnya, Ayah di Batam Meninggal Dunia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar